Di setiap helaian senja yang merunduk rendah, Ada nyala api di mata yang tak terpadamkan, Wanita-wanita dengan jiwa tegar, melangkah, Mengoyak batas, menghancurkan ketakutan.
Dulu suara mereka sunyi, teredam lembut bayu, Tangan terbelenggu adat, hati tertahan janji, Namun kini dunia mendengar, memandang haru, Pada sinar terang yang memancar tak berhenti.
Tak lagi terkungkung dalam garis usang sejarah, Kini mereka berdiri di puncak-puncak harapan, Mengukir jejak di langit biru, penuh megah, Menyentuh bintang, menggapai angan-angan.
Dari dapur, sekolah, hingga ruang rapat besar, Mereka bersuara, menulis, dan mencipta masa, Tak sekadar pelengkap, tapi pilar yang bersinar, Memberi warna, makna, pada setiap asa.
Tak ada lagi batas yang bisa membelenggu, Mereka bebas, seirama dengan waktu, Menyulam dunia dengan kasih, tanpa jemu, Menyemai cinta, mengukir mimpi baru.
Dengan setiap langkah berani, setiap kata penuh makna, Mereka adalah pahlawan dalam cerita kita semua, Mengangkat tinggi panji-panji emansipasi wanita, Mengubah dunia, memahat sejarah yang berbeda.
-oleh
Kelompok 2 - Hukum Bisnis (R)
(Yeremia, Bimbi, Nadhila, Damayanti, Faricha, Budi, Putri)
Komentar
Posting Komentar